Jenis Benda dan Sifat Penyusunnya
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Materi
Jenis Benda dan Bahan Penyusunnya merupakan salah satu materi mata pelajaran
IPA Kelas V Semester 1. Di dalam materi tersebut membahas mengenai jenis-jenis
benda beserta sifat bahan penyusunnya. Selain itu materi ini juga membahas
hubungan sifat penyusun benda dengan sifat benda.
Pembahasan
kembali materi ini dilakukan karena banyak guru yang hanya terpaku kepada buku
dan LKS yang sudah lama tanpa ada pengembangan ataupun perbaikan. Pengembangan
bahan ajar sangat penting untuk dilakukan mengingat bahwa dewasa ini kebutuhan
dan pengembangan era yang semakin maju yang mengharuskan guru melakukan
pengembangan dan perbaikan untuk menyesuaikannya.
Dengan
mengembangkan dan memperbaiki materi ini, akan membantu guru agar tidak hanya
terpaku pada buku-buku lama. Pengembangan bahan ajar ini diharap-kan akan mampu
meningkatkan minat dan hasil belajar yang signifikan pada materi Jenis benda
dan sifat penyusunnya.
B. Deskripsi
Singkat
Materi
ini membahas tentang berbagai jenis benda dan bahan-bahan penyusunnya. Mulai
dari serat, benang, tali, kertas, dan kain. Pada akhir kegiatan siswa diminta
untuk melakukan kegiatan untuk menguji sifat benda secara langsung. Hal
tersebut dimaksudkan agar siswa lebih memahami berbagai sifat benda berdasarkan
bahan penyusunnya.
|
1.
Siswa mampu menyebutkan jenis
bahan serta bahan penyusunnya
seperti benang, kain, dan kertas
2.
Siswa mampu menjelaskan sifat bahan berdasarkan bahan penyusunnya
|
A. JENIS
BAHAN BERDASARKAN STRUKTUR PENYUSUNNYA
Serat
ialah jaringan serupa benang atau pita panjang berasal dari hewan atau
tumbuhan. Serat digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan tali. Sifat serat,
yaitu tidak kaku dan mudah terbakar.
Serat ada dua macam, yaitu serat alami dan serat sintetis. Serat alami berasal dari tumbuhan maupun hewan. Serat tumbuhan diperoleh dari kapas, kapuk, dan kulit batang rami. Serat kapas memiliki sifat yang lentur, lembut, serta mudah menyerap air. Oleh karena itu, serat dari bahan kapas banyak digunakan untuk membuat pakaian. Pakaian dari bahan kapas relative nyaman dikenakan karena mudah menyerap keringat.
2.
Benang
Benang adalah tali halus yang dipintai dari kapas atau bahan sintetis (buatan). Gabungan dari beberapa serat akan membentuk benang. Contohnya benang jahit dan benang kasur. Benang jahitdan benang kasur tersusun dari serat kapas. Tali merupakan gabungan dari beberpa benang yang menjadi satu. Contohnya tali tambang dan tambang plastik.
3.
Tali
Bahan-bahan
yang menyusun tali adalah serat. Serat merupakan bagian dasar dari tali dan
bentuknya berupa untaian yang tidak dapat dipisah lagi. Contohnya adalah senar,
nilon, dan ijuk. Senar merupakan serat yang berasal dari plastik, contohnya
senar untuk bermain layang-layang dan senar untuk memancing. Nilon merupakan
serat buatan sedangkan ijuk adalah serat yang berasal dari pangkal pelepah
pohon enau. Tali yang tersusun dari serat dan benang memiliki sifat lentur dan
kuat. Karena sifatnya itu, tali mudah dililitkan dan dibuat menjadi simpul.
Selain bersifat
lentur tali juga sangat kuat sehingga dapat digunakan untuk menarik benda,
seperti pada saat mobil atau truk mogok. Karpet, korden, sajadah, baju, dan
celana merupakan benda-benda yang disusun oleh kumpulan-kumpulan tali, yaitu
benang. Baju dan celana yang kita pakai berasal dari kain yang juga tersusun
dari kumpulan benang. Benda-benda lain, seperti kursi, meja, jendela, lemari,
dan lain-lain juga tersusun atas benda yang berbeda-beda jenisnya.
4.
Kain
Kain terbuat dari serat.
Serat-serat ini dipintal membentuk benang.. Kain dapat dibuat dari benang.
Benang tersebut dapat berasal dari sumber yang berbeda. Ada yang berasal dari
hewan atau tumbuhan. Contohnya, wol, sutra, dan katun, yang merupakan serat
alami. Wol memiliki sifat tidak kaku, tahan panas, dan lembut. Namun, ada juga
kain yang terbuat dari serat sintetis, seperti
tetoron. Kain dari bahan kapas disebut kain katun. Selain itu, terdapat
pula beberapa kain yang dilapisi dammar sehingga kedap air. Kain-kain seperti
ini digunakan sebagai bahan untuk membuat jashujan, parasut, karpet, serta tenda.
Kayu merupakan bahan
dasar pembuatan kertas. Kayu dapat dibuat kertas karena memiliki serat selulosa
yang kuat. Berbagai jenis kertas memiliki sifat dan kekuatan yang berbeda. Pada
umumnya, kertas memiliki sifat mudah menyerap air dan cenderung mudah sobek.
Saat ini pengolahan kertas
melibatkan bahan-bahan lain sehingga mempunyai sifat yang berbeda. Misalnya
untuk memperoleh kertas tahan air, lapisan lilin atau plastik ditambah-kan pada
permukaannya. Kertas juga dibuat lebih tebal dan padat agar tidak mudah sobek.
Beberapa contoh kertas yang
sering kita gunakan di antaranya kertas HVS, manila, karton, dan kertas minyak.
Kertas-kertas tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda. Kertas tersebut juga
digunakan untuk tujuan yang berbeda.
Kertas HVS merupakan kertas
tipis berwarna putih. Kertas ini digunakan untuk keperluan tulis menulis.
Kertas manila cenderung lebih tebal dibanding kertas HVS. Kertas ini digunakan
untuk membuat stopmap maupun berbagai kerajinan tangan. Kertas karton merupakan
lembaran kertas yang sangat tebal dan kaku. Kertas karton digunakan untuk
membuat kardus tempat menyimpan dan mengepak barang-barang. Sementara itu,
kertas minyak digunakan untuk membungkus makanan karena sifatnya yang tahan
air.
B. HUBUNGAN
ANTARA JENIS BAHAN DAN KEKUATANNYA
Tahukah kamu bahwa sifat
penyusun bahan mempengaruh kekuatan dari bahan tersebut? Setiap bahan mempunyai
ciri-ciri dan kekuatan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa benda yang
memiliki bahan penyusun dan kekuatan yang beda tersebut.
1.
Kayu
Benda-benda
yang ada di sekeliling kita biasanya tersusun atas bahan-bahan yang berupa
kayu, plastik, karet, bambu, kaca, batu, kain, dan benang. Susunan bahan-bahan
tersebut akan memengaruhi kekuatan dari benda. Benda yang tersusun dari plastik
tentu memiliki kekuatan yang berbeda dengan benda yang tersusun dari kayu atau
batu. Masing-masing bahan penyusun benda tersebut memiliki sifat dan cirri
tersendiri. Penggunaan bahan-bahan tersebut juga akan disesuaikan dengan
kegunaan bendanya. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai bahan-bahan penyusun
benda beserta sifatnya, perhatikan uraian berikut ini.
2.
Plastik
Pulpen, tempat
pensil, tempat sampah, dan botol minuman merupakan benda-benda yang tersusun
atas plastik. Bahan baku plastik berasal dari hasil olahan minyak bumi. Plastik
memiliki sifat ringan, tahan air, lentur, tidak menghantarkan listrik, dan
mudah dibentuk. Walaupun kekuatannya tidak sebaik kayu, plastik memiliki
kelebihan dapat diproduksi dalam jumlah banyak dan harganya pun murah.
3. Karet
Karet
merupakan bahan yang banyak digunkan untuk pembuatan ban kendaraan bermotor.
Selain itu, sendal, alas sepatu, bola basket, dan bola voly juga menggunakan
karet sebagai bahan penyusunnya. Karet berasal dari olahan getah pohon karet
yang diambil dengan cara disadap bagian batangnya.
Karet
memiliki sifat lentur, kenyal, tidak menghantarkan listrik dan panas, kuat, dan
mudah dibentuk. Sifat lentur, kuat atau tahan lama, serta mudah dibentuk
menjadi bahan-bahan lain membuat karet banyak digunakan untuk berbagai benda.
4.
Bambu
Bambu biasanya
dimanfaatkan dalam pembuatan pagar, tangga, kerajinan, kandang burung, alat
musik, dan lain-lain. Bambu berasal dari pohon bambu yang banyak sekali tumbuh
di hutan Indonesia. Beberapa perabotan dapur juga terbuat dari bambu. Bambu
memiliki sifat lentur, kuat, dan berserat halus sehingga banyak juga digunakan
untuk membuat kerajinan beruapa anyaman.
5.
Kaca
Di rumah
tentu terdapat jendela yang memiliki kaca. Kaca juga kamu gunakan ketika
becermin. Kaca merupakan hasil olahan dari tambang pasir kaca. Cara
pengolahannya adalah dengan cara memanaskan pasir kaca hingga meleleh. Hasil
lelehan ini kemudian dibentuk sesuai dengan keperluan.
Kaca
memiliki sifat tembus pandang, mudah dibentuk, mudah pecah, dan warnanya
bening. Walaupun memiliki kaca memiliki sifat mudah pecah jika terkena
benturan, kaca banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk
cermin, kaca juga digunakan pada meja, kaca mata, dan kaca mobil.
6. Batu
7.
Benang
Baju yang kita
gunakan sehari-hari merupakan salah satu benda yang dibuat dari anyaman benang
menjadi kain. Kain yang dihasilkan nantinya digunakan untuk membuat pakaian
seperti yang kita kenakan sehari-hari. Benang diperoleh dari kapas, wol,
ataupun sutra. Bahan-bahan tersebut kemudian diolah menggunakan mesin pemintal
hingga dihasilkan benang.
Masing-masing
kain yang dihasilkan dari benang tentunya berbeda satu dan yang lainnya. Hal
ini sesuai dengan serat yang digunakan oleh benang tersebut apakah terbuat dari
wol, nilon, ataupun kapas. Benang memiliki sifat halus, licin, dan mampu
menyerap keringat.
LATIHAN 1
1. Sediakan berbagai macam kertas, misalnya
kertas koran (kertas buram), kertas HVS, kertas karton, kertas minyak, dan
kertas manila!
2. Ujilah sifat setiap jenis kertas melalui
beberapa kegiatan berikut!
Menyobek kertas.
Menetesi dengan air.
Merentangkan kertas, kemudian memberi
beban berat.
3. Buatlah urutan jenis kertas
berdasarkan sifatnya dalam bentuk tabel!
No.
|
Jenis
kertas
|
Sifat Benda
|
||
Urutan Kekuatan
|
Urutan Mudah dibentuk
|
Urutan Tahan Air
|
||
1.
|
Koran
|
5
(sangat lemah)
|
1
(sangat mudah dibentuk)
|
5
(tidak tahan air)
|
2.
|
HVS
|
|||
3.
|
Karton
|
|||
4.
|
Kertas
Minyak
|
|||
5.
|
Kertas
Manila
|
Buatlah simpulan dari kegiatan yang sudah dilakukan !
LATIHAN 2
Alat dan bahan:
1.
Benang yang terbuat dari serat wol (50 cm).
2.
Benang yang terbuat dari serat nilon (50 cm).
3.
Benang yang terbuat dari serat kapas (50 cm).
4.
Kayu.
5.
Paku.
6.
Palu.
7. Ember kecil.
8. Kaleng Bekas.
9. Air.
Langkah Kegiatan:
1.
Ikatkan
benang yang terbuat dari serat wol pada kayu yang telah diberi paku.
2.
Ikatkan
ujung benang yang lain dengan ember kecil yang telah diisi air setengahnya.
3.
Angkatlah
kayu yang telah terikat dengan ember berisikan air, kemudian tambahkan air
dalam ember sedikit demi sedikit hingga benang yang mengikatnya terputus.
4.
Hitunglah
tinggi air sesaat sebelum benang tersebut terputus.
5.
Lakukan
kegiatan yang sama dengan cara mengganti benang dengan jenis yang berbeda.
6.
Berikan
kesimpulanmu dari kegiatan tersebut!
RANGKUMAN
1.
Setiap bahan memiliki sifat-sifat tertentu, berbeda antara yang
satu dan yang lainnya.
2.
Bahan-bahan yang menyusun tali adalah serat yang merupakan
bagian dasar dari tali dan bentuknya berupa untaian yang tidak dapat dipisah
lagi.
3.
Tali yang tersusun dari serat dan benang memiliki sifat lentur
dan kuat.
4.
Bahan yang menyusun suatu benda mempengaruhi kegunaan benda
tersebut.
5.
Salah satu sifat jenis bahan yang menyusun suatu benda adalah
kekuatannya.
6.
Kekuatan suatu bahan sangat bergantung pada jenis bahan yang
menyusunnya.
7.Benda yang memiliki bahan penyusun yang berbeda tentu akan memiliki sifat yang berbeda pula.
7.Benda yang memiliki bahan penyusun yang berbeda tentu akan memiliki sifat yang berbeda pula.
A. Isilah
titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.
Lemari tempat menyimpan baju yang ada di rumah biasanya tersusun
dari bahan ....
2.
Bahan yang memiliki sifat kuat, kaku, tahan panas, dan biasanya
digunakan untuk pembuatan alat penumbuk beras adalah ....
3.
Salah satu jenis bahan yang memiliki keunggulan dapat diproduksi
dalam jumlah banyak dengan harga yang murah adalah ....
4.
Bahan penyusun utama yang menyusun bola basket, voli, dan tenis
adalah ....
5.
Di Tasikmalaya, terdapat kerajinan bambu yang sangat unik. Di
sana bamboo dibuat kerajinan dengan cara ....
B. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1.
Sebutkan benda-benda yang ada di rumahmu yang tersusun atas kayu
dan kaca!
2.
Jelaskan mengapa plastik banyak digunakan sebagai bahan penyusun
beberapa peralatan yang ada di rumah!
3.
Jelaskan kelebihan yang dimilki oleh karet dibandingkan dengan
bahanbahan lainnya!
4.
Sebutkan bahan apa saja yang menyusun sebuah bola yang biasa
digunakan dalam pertandingan sepak bola!
5.
Jelaskan hubungan antara bahan penyusun suatu benda dengan sifat
benda yang dimilikinya!
GLOSARIUM
Katun : bahan
kain dari kapas
Nilon : serat buatan atau sintetik
Perabotan : peralatan rumah tangga
Serat : jaringan serupa benang atau pita panjang berasal dari hewan
atau tumbuhan. Bisadigunakan untuk membuat kain.
Wol : bahan
yang berasal dari bulu domba.
Muharam,
Aris dan Rositawaty.2008.BSE Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5.Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2008.
Wilono,Edy
dan Sulistyanto.2008.BSE Ilmu Pengetahuan Alam Untuk
Kelas V SD.Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional 2008.
Azmiyawati,Choiril,dkk.2008.BSE
IPA Salingtemas Untuk Kelas V SD.Jakarta:Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
2008.