Rabu, 30 Desember 2015

Bab II Struktur dan Fungsi Bagian-Bagian Tumbuhan

Bab II Struktur dan Fungsi Bagian-Bagian Tumbuhan

Bab 2 Struktur dan Fungsi Bagian-Bagian Tumbuhan
SUSUNAN DAN FUNGSI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN
1.     Akar
a.             Bagian-bagian Akar
Akar pada tumbuhan berbunga baik yang tertanam di dalam tanah
maupun di dalam air umumnya terdiri dari akar utama, kemudian dari
samping akar utama ini muncul cabang akar dan di permukaan akar
tersebut terdapat semacam serabut akar yang disebut rambut akar.

b.  Jenis-jenis Akar dan Klasifikasinya

akar napas pada tumbuhan bakau


akar gantung pada pohon beringin

akar tunjang

c.   Fungsi Akar
Kegunaan akar lagi tumbuhan di antaranya:
– Menguatkan berdirinya tumbuhan pada tempat tumbuhnya.
– Menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
– Menyimpan cadangan makanan.
2.     Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang
merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah. Batang juga berperan dalam pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun.
a.    Bagian-bagian Batang
Batang memiliki buku dan ruas, pada setiap buku melekat sehelai
daun atau lebih. Adapun batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu:
1)  Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan
bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel
2) b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari
jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
3) Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya
disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung
tepung.
4) Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur.
Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi
jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
b.    Jenis-jenis Batang dan Klasifikasinya
Berdasarkan struktur batangnya, tumbuhan ada yang memiliki batang yang lunak seperti pohon kacang, jagung, bayam. Ada juga tumbuhan yang berkayu misalnya pohon jambu, mangga, pinus.

batang jagung

batang jambu
c.    Fungsi batang:
– Penyokong tubuh tumbuhan.
– Mengangkut makanan ke seluruh tubuh tumbuhan.
– Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
c. Daun
1. Bagian-bagian Daun
Daun dibedakan menjadi dua macam, yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun dikatakan lengkap jika terdiri atas tiga bagian, yaitu pelepah, tangkai, dan helaian daun. Contoh tumbuhan yang memiliki daun lengkap adalah pisang. Daun tanaman pisang terdiri atas bagian pelepah, tangkai, dan helaian daun. Daun tidak lengkap adalah daun yang hanya tersusun atas 1-2 bagian saja. Contoh tumbuhan yang memiliki daun tidak lengkap adalah mangga. Daun pohon mangga hanya terdiri atas bagian tangkai dan helaian daun saja.

2. Jenis-jenis Daun dan Klasifikasinya
Pada umumnya bagian daun yang paling kelihatan adalah helai daun.
Bentuk helai daun dipengaruhi oleh susunan tulang daun. Berdasarkan bentuknya, tulang daun terdiri dari tulang dan menyirip, tulang daun menjari, tulang daun sejajar, dan tulang daun melengkung. Tulang daun menyirip dapat dijumpai pada daun mangga, jambu, dan nangka. Tulang daun menjari banyak dijumpai pada daun singkong, papaya, dan ilalang. Berbagai jenis rerumputan memiliki daun dengan tulang daun bentuk menjari. Seperti daun tebu, jagung dan padi. Tulang dan melengkung dapat dijumpai pada daun tumbuhan sirih dan genjer. Berdasarkan jumlah helai daun, daun dikelompokkan menjadi dua yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun mangga. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.











daun mangga (daun tunggal)
 








daun putri malu (daun majemuk)
3. Fungsi Daun
Daun berfungsi:
– untuk fotosintesis
– penguapan air
– pengeluaran air berupa tetesan air
– pertukaran oksigen dan karbon dioksida (alat pernapasan pada
tumbuhan)
D. Bunga
bunga terdapat alat-alat reproduksi, yaitu putik dan benangsari.

1. Bagian-bagian Bunga

Meskipun bentuk bunga yang kita temukan beraneka ragam tetapi
setiap jenis bunga memiliki:
a. Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar. Kelopak
biasanya berwarna hijau seperti daun atau berwarna warni seperti
mahkota.
b. Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak dan biasanya
mempunyai warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berguna
untuk menarik serangga lain untuk datang membantu penyerbukan.
c. Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.
d. Putik, merupakan alat kelamin betina. Pada dasar putik terdapat bagian yang akan menjadi buah dan biji.

2. Jenis-jenis Bunga dan Klasifikasinya
Beberapa jenis tanaman hias yang biasa ada di rumahmu merupakan
jenis tanaman yang memiliki bunga. Setiap tumbuhan memiliki struktur bunga yang berbeda-beda.
Bunga terdiri atas beberapa bagian, yaitu tangkai bunga, kelopak
bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Tangkai bunga merupakan bagian yang menghubungkan bunga dengan batang. Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga yang memiliki warna yang indah. Di dalam mahkota bunga terdapat putik dan benang sari. Putik merupakan alat kelamin betina, sedangkan benang sari merupakan alat kelamin jantan. Berdasarkan jenisnya, bunga dikelompokkan menjadi dua yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Apabila bunga memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari maka disebut bunga lengkap. Sebaliknya, jika bunga tidak memiliki salah satu bagian tersebut maka merupakan bunga yang tidak lengkap.
Berdasarkan benang sari dan putik, bunga dikelompokkan menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga sempurna merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik. Apabila hanya memiliki salah satu di antaranya, maka termasuk bunga tidak sempurna.







( gambar bunga sempurna )




( gambar bunga tidak sempurna )



3. Fungsi Bunga
Pada tumbuhan bunga berperan sebagai tempat berlangsungnya
perkembangbiakan. Peristiwa penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik merupakan awal terjadinya perkembangbiakan pada tumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

QUIZ Modul K13 Kelas 1 Tema 1 Subtema 2

Untitled Quiz - ProProfs  »  Create A Quiz with ProProfs